Kekerasan Atas Nama Agama
Diskripsi Masalah
Stigma “atas nama agama” muncul karena kelompok pelaku kekerasan terdiri atas komunitas beragama. Motif dilakukan tindak kekerasan antara lain pelecehan lambang kebesaran agama (pembakaran mushaf Al-Qur'an), reaksi atas penyimpangan ajaran (Ahmadiyah, Syi’ah, teologi Lia Eden), faham keagamaan yang eksklusif (LDII, Pengamal Shalawat Wahidiyah), pembelaan diri (MTA) dan motifasi lain. Pelaku mengatasnamakan tindakannya sebagai bentuk respon terhadap kemungkaran.